Perkembangan Anak Indonesia Ada di Tangan Kita

Beberapa kali aku sempat melihat iklan salah satu merk susu di TV. Di iklan itu diinfokan kalau konsumsi susu di Indonesia masih sedikit dibandingkan negara-negara lain di dunia.

Konsumsi susu di Indonesia hanya 11 liter per kapita per tahun. Padahal negara lain sudah di atas 20 liter per kapita per tahun. Contohnya Malaysia dan Filipina dengan 22 liter per kapita per tahun, Thailand 33 liter per kapita per tahun, India sudah mencapai 42 liter per kapita per tahun, dan di negara-negara Eropa mencapar 100 liter per kapita per tahun.

--Dikutip dari http://www.businessnews.co.id/ekonomi-bisnis/konsumsi-susu-rayat-indonesia-masih-minim.php--

Kalau dipikir-pikir memang sepertinya konsumsi susu di Indonesia masih kurang. Padahal kandungan di dalam susu itu sangat banyak. Beberapa kandungan dalam susu adalah:

1. Kalsium yang membantu memperkuat tulang
2. Vitamin B2 untuk mempertajam penglihatan
3.  Zat besi, Tembaga dan Vitamin A berfungsi terhadap mempertahankan kulit agar tetap bersinar.
4. Potassiumnya yang dapat menggerakan dinding pembuluh darah agar tetap stabil  sehingga menjauhkan penyakit darah tinggi dan penyakit jantung.
5. Yodium, Seng, dan Lesitinnya meningkatkan secara drastis keefisiensian kerja otak besar.
6. Tyrosine mendorong hormon kegembiraan dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
7. Magnesium membuat jantung dan sistem syaraf tahan terhadap kelelahan.

--Dikutip dari http://healthiskesehatan.blogspot.com/2011/01/kandungan-dan-manfaat-susu-sapi.html--

Kandungan susu masih banyak lagi karena sumber susu itu berbeda-beda. Ada dari sapi, kedelai, dan ASI. Ada yang berbentuk bubuk, kental manis, dan cair. Yang pasti, susu itu banyak manfaatnya dan sangat pantas untuk diminum setiap hari. Tapi seperti kebanyakan hal yang memiliki sisi positif, susu juga memiliki sisi negatif yang sebenarnya dapat dikurangi atau dihilangkan. Yang menjadi sisi negatifnya adalah banyak susu yang beredar menggunakan gula yang berlebihan.

Anak-anak menyukai makanan dan minuman yang manis-manis. Mereka jika sudah mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis akan mengkonsumsi makanan manis itu lagi di kesempatan lain. Contohnya susu kental manis yang seharusnya diseduh, anak-anak banyak yang memakannya langsung tanpa diseduh dan mereka memakannya secara terus menerus. Dapat dibayangkan, sebenarnya cara mengkonsumsinya itu salah. Mengkonsumsi susu dengan cara seperti itu akan membuat mereka gendut dan berakibat pada saat mereka dewasa, mereka bisa saja menjadi obesitas.

Peran orang tua di dalam memberikan susu yang halal dan sehat sangat penting. Orang tua harus dapat memilih mana susu sehat dan halal atau susu yang kurang pas untuk dikonsumsi anak-anak mereka. Dalam pengkonsumsian susu juga orang tua masih harus terus memantau anak-anaknya.

Bila orang tua tidak mau anaknya terlalu banyak meminum susu dengan kandungan gula yang banyak, orang tua dapat menyediakan susu murni yang dapat mereka beli dari peternakan langsung atau penjual yang kadang berkeliling di sekitar rumah. Tapi jika tidak ada peternakan sapi dan penjual susu keliling di daerahnya, maka orang tua dapat memberikan anak-anaknya susu bubuk atau kental manis dengan pengawasan dan tidak berlebihan. Selain itu ada beberapa anak yang alergi terhadap protein sapi, maka orang tua dapat mengganti susu berprotein sapi dengan susu kedelai yang tidak kalah enak juga sehat agar anak-anak mereka masih dapat mengkonsumsi susu yang membantu dalam perkembangan anak-anak mereka.

Membicarakan tentang susu, selain mengenai masalah kesehatan, susu juga berkaitan erat dengan kehalalan. Susu adalah salah satu minuman yang halal karena kebanyakan berasal dari sapi atau kedelai. Mayoritas penduduk di Indonesia adalah muslim, jadi mereka membutuhkan makanan dan minuman yang halal. Dan susu lah jawabannya. Selain susu itu halal, susu itu sehat dan murah. Kelebihan susu lainnya adalah susu dapat ditemukan di mana saja. Di warung kecil, grosir, pasar, mini market, super market, bahkan hyper market.

Pada zaman modern seperti saat ini, inovasi pada susu sudah banyak ditambahkan. Susu sudah dibuat lebih enak dengan mengurangi kandungan gula di dalamnya dan dibuat lebih sehat dengan segala teknologi yang ada. Dengan inovasi seperti ini, susu malah bertambah murah dan mudah untuk di jangkau dengan kualitas yang baik untuk mendukung perkembangan anak-anak maupun orang dewasa.

Masyarakat Indonesia seharusnya sudah dibiasakan dan diadakan pendekatan mengenai manfaat susu halal dan sehat, agar penduduk Indonesia merasakan perbedaan yang akan dirasakan bila penduduk Indonesia mengkonsumsi susu setiap hari. Pendekatannya tidak harus selalu dengan seminar, tetapi dapat dilakukan dengan membuat iklan seperti iklan-iklan Frisian Flag yang menarik atau membuat artikel dan entri di blog. Mengapa harus di blog? Karena pengguna internet sudah cukup banyak dan banyak orang yang melakukan blogwalking atau jalan-jalan ke setiap blog dan membaca berbagai macam entri yang menarik.

Dan harus ditanamkan juga dalam pemikiran setiap penduduk Indonesia bahwa susu bukanlah makanan yang mewah, seperti pandangan banyak orang selama ini, tetapi susu itu makanan yang mudah di dapat, dipenuhi inovasi dan halal juga sehat.

Biasakan minum susu setiap hari agar perkembangan anak-anak Indonesia pembangun bangsa menjadi lebih baik.

Salam,

Meilka.